
Media Center, Tanbu –Dampak kemarau basah yang meresahkan bahkan merugikan sebagian besar petambak segumbang jumat, 23/09/2016.
Kerugian yang dirasakan para petambak udang maupun ikan bandeng ini sangat dirasakan akibat cuaca yang berubah- rubah. Kerugian yang paling dirasakan mereka adalah udang dan bandeng mereka pelihara selama 2 bulan tiba – tiba mengalami perubahan sehingga mengakibatkan kematian.
Akibat hujan ini pun dapat menimbulkan penurunan kadar oksigen dalam tambak, dari kondisi tersebut dapat menyebabkan udang dan bandeng stres dan rentan terkena penyakit.Oleh karena itu masyarakat pun kebingungan mencari solusi agar mereka tidak mengalami kerugian yang semakin besar lagi.
Cuaca yang tidak bisa diprediksi ini banyak menimbulkan keresahan pada masyarakat petambak segumbang, mereka pun harus ekstra berfikir untuk mengatasi kondisi seperti ini karna sebagian besar mereka hanya memanfaatkan tambak tempak mencari nafkah untuk memenuhi kehidupan mereka.
Related Posts
Pemkab Tanah Bumbu terus upayakan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting
Bupati Zairullah kunjungi stand pameran UMKM dan SKPD
Event budaya maritim pesona Mappanre Ri Tasi ’E 2023 resmi dibuka
Bupati Zairullah bersyukur pameran pembangunan ajang tunjukan hasil karya masyarakat
Alumni BLK Tanbu dirikan koperasi
No Responses