BATULICIN – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melaksanakan Pengukuran dan Pendaftaran Kapal di bawah 7GT secara gratis.
Melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Satui, dibuka gerai pengukuran dan pendaftaran di Lapangan Kantor Kecamatan Satui, pada Sabtu (06/04/2019) hingga 7 April 2019.
Kepala Kantor UPP Kelas III Satui, Rahman mengatakan hasil dari pengukuran dan pendaftaran ini menjadi syarat penerbitan Pas Kecil. Kegiatan ini juga merupakan program nasional dari Kemenhub RI dan dilaksanakan diseluruh wilayah di Indonesia.
Pelayanan kali ini meliputi wilayah Kecamata Satui, Angsana dan Sungai Loban. Dengan jumlah kapal setidaknya 318 unit. Pengukuran dan pendaftaran secara gratis ini dikhususkan bagi kapal dengan ukuran dibawah 7GT.
“Untuk gerai yang dibuka hari ini sebanyak 169 kapal yang akan dilayani. Sisanya akan dilayani pada pelaksanaan gerai berikutnya, dengan target selesai seluruhnya di 2019,” sebutnya.
Rahman menambahkan Komitmen pemerintah dalam memperhatikan aspek keselamatan kapal khususnya kapal dibawah 7GT. Ia juga mengharapkan bantuan dan peran serta pihak terkait dalam menyelesaikan sisanya dan kapal-kapal yang mungkin masuk dalam daftar.
Camat Satui Heri Kurbiansyah mewakili masyarakat Satui mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Pemerintah melalui program ini.
“Dengan program ini para nelayan akan memiliki keahlian dibidang perkapalan terutama aspek keselamatan saat di laut,” ujarnya.
Ada 6 desa di wilayah Satui yang terlayani melalui program ini yaitu Satui Barat, Satui Timur, Setarap, Sinar Bulan, Sungai Danau dan Sungai Cuka.
Heri menjelaskan, selama ini banyak nelayan yang belum mengetahui manfaat besar setelah memiliki SKK dan Pass Kecil. Karenanya pihak kecamatan akan terus memberikan informasi kepada masyarakat khususnya nelayan tentang pentingya SKK dan Pass Kecil tersebut.
Bupati Tanah Bumbu yang diwakili Sekretaris Daerah H Rooswandi Salem dalam sambutannya mengatakan kapada para nelayan untuk memanfaatkan gerai itu, serta sertifikasi pelaut, agar nelayan dan kapalnya bisa mendapatkan sertifikasi sesuai aturan yang berlaku.
“Pemerintah daerah sangat berharap komitmen kita semua, untuk membangun sektor kemaritiman yang kuat, dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas kesejahteraan nelayan Bumi Bersujud,” pintanya.
Dalam kesempatan ini, Sekda juga menyerahkan secara simbolis Sertifikat Keahlian dan Kecakapan (SKK) dan Basic Safety Training (BST) dan life jacket bagi para nelayan.
Turut berhadir dalam kegiatan itu Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, Muspika Satui, Kepala Desa se-Kecamatan Satui dan tamu undangan lainnya. (Rel)
