BATULICIN – Dalam rangka percepatan peremajaan (replanting) Kelapa Sawit, Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan sosialisasi replanting Kelapa Sawit rakyat dalam kerangka pendanaan Badan Pengelola dan Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP- KS) Tingkat Kabupaten Tahun 2019, di Hotel Ebony Batulicin, Rabu (10/04/2019).
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Agus Dwi Wahyono, dalam laporanya menyebutkan, sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari sosialisasi program peremajaan sawit yang sebelumnya dilaksanakan di tingkat Provinsi.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi yang digelar selama dua hari (10-11 April) ini, melibatkan sejumlah instansi dan stakehoders yang terkait, diantaranya, Tim Peremajaan Kelapa Sawit Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, Kejaksaan Negeri, Polres, Badan Pertanahan Nasional, Camat, Pimpinan Perbankan, Kepala Desa dan Kelompok Tani.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi atar pemangku kepentingan guna terwujudnya sinergitas bersama dalam menyukseskan percepatan peremajaan sawit,” tuturnya.
Dikatakanya, dalam upaya percepatan pelaksanaan program replanting tersebut perlu adanya kerjasama yang baik antara stakehoders terkait, terutama dalam masalah pendanaan, pembibitan dan pemasaranya. Untuk itu sosialisasi ini menjadi penting untuk terus dilaksanakan hingga ketingkat Kecamatan dan Desa.
“Setelah ini kita akan segera melaksanakan sosialisasi lanjutan ditingkat Kecamatan dan Desa, terutama membahas mengenai legalisasi dan luasan lahan yang akan diremajakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu dalam sambutanya yang dibacakan Asisten Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Soehartoyo, pada saat membuka acara mengatakan pemerintah daerah menyambut baik dilaksanakanya sosialisasi tersebut. Sebab menurutnya kegiatan itu sebagai upaya mempercepat pelaksanaan program pemerintah untuk membantu meningkatkan kesejateraan masyarakat pekebun kelapa sawit di Bumi Bersujud.
“Melalui program replanting ini diharapkan dapat memacu peningkatan produktifitas, dan kualitas kelapa sawit, yang akhirnya juga berdampak pada peningkatan kejesahteraan para petani kelapa sawit itu sendiri,” ujarnya.
Untuk itu, Ia berharap kepada seluruh peserta dan stakehoders dapat mengikuti sosialisasi tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa mendapatkan penjelasan dan informasi secara komprehensif yang nantinya dapat diaplikasikan secara riel dalam rangka mendorong sektor perkebunan kelapa sawit sebagai motor penggerak pembangunan, di Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk diketahui, program replanting bertujuan untuk memberdayakan kembali lahan perkebunan masyarakat yang sudah tidak produktif lagi. Seperti lahan perkebunan yang usianya sudah lebih dari 20 tahun atau terkena penyakit. (Ynr)
