BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Grand Final Duta Wisata, Putri Pariwisata, Putra Putri Tenun, bertempat di Halaman Depan Hotel Ebony Batulicin, Sabtu (19/03/2022) malam.
Kegiatan Grand Final merupakan salah satu bentuk usaha Pemkab Tanbu dalam mendapatkan putra-putri terbaik daerah di Tanah Bumbu, yang mampu bertindak membantu ikut serta mempromosikan destinasi-destinasi wisata Tanah Bumbu maupun produk ekonomi kreatif khas Tanah Bumbu secara baik.
Sejumlah 30 besar finalis terpilih yang terdiri dari 5 pasang Duta Wisata/Nanang Galuh Tanah Bumbu, 10 Putri Pariwisata dan 5 pasang Putra Putri Tenun, terlihat tampil mempesona di atas panggung.
Kepala Dinas Disbudporpar Tanbu, Hamaludin Tahir melaui Eddy Sukhrawardi selaku Kabid Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pengparekraf Disbudporpar) Tanbu menyampaikan, Persaingan dari peserta dinilai cukup sehat, sportivitas mereka terjaga dan tetap bersahabat.
Motivasi telah diberikan berupa pembelajaran attitude yang baik. Terdapat, dua agenda yang akan laksanakan nantinya yaitu pertama perwakilan Putri Otonomi Daerah dan agenda pemilihan Putri Pariwisata di Tingkat Provinsi.
“Untuk memajukan sektor pariwisata, kita melakukan perubahan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda melalui pelatihan atau event, kami coba upgrade SDM maupun sektor fisik pembangunan pariwisata. Dimana, Pemkab Tanbu akan melakukan pembangunan pada pesisir pantai pagatan yang rencananya akan dibangun destinasi wisata modern berskala internasional,” ucapnya.
Sektor yang lain pula, Disbudporpar Tanbu mencoba untuk memajukan produk sektor ekonomi kreatif terutama produk tenun daerah melalui event yang merupakan suatu ajang promosi, lingkup sasaran keluar daerah hingga mancanegara.
Selaku putra-putri daerah pun sudah sewarnya, meningkatkan rasa peduli dan memiliki komitmen untuk memajukan pariwisata daerah.
Disamping itu, dewan juri yang terlibat adalah Hj Hasnah Mashude, Hj Dian Cahyani, Elminawati, Abdul Zabir, A Nurul Hasanah.
“Putra dan putri yang ada di Tanah Bumbu, wajib tentunya selalu melestarikan lingkungan, hal tersebut tentunya erat dengan destinasi wisata, baik dari segi pemeliharaan lingkungan yang baik dan sosial yang mendukung pada kualitas destinasi wisata, agar kita selalu mencintai keindahan alam yang ada di Tanah Bumbu, memelihara dan menjaganya, sehingga masyarakat mampu mempromosikan wisata tersebut,” sampainya.
Bupati Tanah Bumbu, Abah HM Zairullah Azhar diwakili oleh H Ambo Sakka selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu mengungkapkan bahwa, hari ini merupakan momen bersejarah dalam hidup para finalis, atas nama Pemkab Tanah Bumbu menyampaikan penghargaan dan rasa terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan acara.
Dimana setelah fakum 2 tahun karena Pandemi Covid-19, kemudian pada awal tahun 2022 Pandemi Covid-19 akhirnya melandai pada level 1, sehingga dengan persyaratan tertentu bisa diadakan kegiatan secara terbuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pemkab Tanbu, menitipkan harapan agar para finalis bisa membantu mempromosikan pariwisata di Tanah Bumbu.
“Kami mencoba, mengkomparasikan di beberapa daerah Indonesia, Tanah Bumbu ini merupakan satu daerah yang memiliki keunikan sendiri yang punya nilai jula wisata yang layak di kancah regional, nasional bahkan bisa sampai ke tingkat internasional,” katanya.
Melalu pemilihan Duta Wisata, Putri Pariwisata dan Putra Putri Tenun Daerah, Pemkab Tanbu menitip harapan yang besar tentang bagaimana memajukan pariwisata khususnya di Tanah Bumbu ini, untuk menarik para wisatawan.
Hal ini tentu, harus ada sinergi pada program di setiap SKPD untuk bersama bahu membahu memajukan bidang kepariwisataan daerah.
Sedangkan dari tinjauan ekonomi, pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu merupakan salah satu hal Komprehensif yang mana pendapatan asli daerah dalam sektor wisata justru punya sustainablity (keberlanjutan) yang cukup panjang dan jauh lebih eksis (ada dan berkembang). Tinggal bagaimana cara mengemas promosi wisata dengan baik.
“Pemerintah pusat sudah menetapkan Nusantara sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru yang ada di Kota Balikpapan, Penajam Paser Utara. Menjadikan, Tanah Bumbu sebagai penyangga ibu kota baru. Maka, kita persiapkan terutama pada sektor wisata agar bisa ditingkatkan frekuensinya, kuantitasnya maupun kualitasnya. Beriringan dengan tugas baru-baru ini, Kepala Daerah dan Kepala Skpd melakukan Study Komparasi di Banyuwangi demi memajukan wisata di Bumi Bersujud,” imbuhnya.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, Persit Kartika Candra Kirana Kodim 1022/Tnb, turut meramaikan acara dengan performance Costumes pada Catwalk/tampilan busana elegan Indonesia.
Duta Wisata Juara 1 diraih oleh Andica Rayzal Syahputra/Irwana Kusuma Ayu, Juara 2 oleh Muhammad Rezki/Rizqa Nailah N, Juara 3 oleh M Hadinuddin/Wulan Kamaliah.
Putri Pariwisata Juara 1 diraih oleh Tahta Mutiah Nurhidayah, Juara 2 oleh Zhaneta Zhafira Azhari, Juara 3 oleh Nuzula Octa Salasabila.
Putra Putri Tenun Juara 1 diraih oleh Boy Sandi/Risma Nur Febrianti, Juara 2 oleh Isnaini/Ramadhani, Juara 3 oleh Salsa Aisyah Yuliana/M Naufal.
Wakil 3 Nanang diraih oleh Ahmad Taufik, Wakil 3 Galuh diraih oleh Nadila Aulia.
Putri Pariwisata The Best Catwalk diraih oleh Eva Herlina, Putri Pariwisata Intelegensi oleh Mariana Renata, Putri Pariwisata Fotogenik oleh Fitria, Nanang Galuh/Putri Pariwisata/Putra Putri Tenun berbakat diraih oleh Risma Nur Febrianti.
Kegiatan dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Pemkab Tanbu, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tanah Bumbu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang 49 Kodim 1022/Tnb, Para Dewan Juri, Para Finalis Duta Wisata, Putri Pariwisata dan Putra Putri Tenun Tanah Bumbu beserta para tamu undangan. (Ftr)