BATULICIN – Dokter Spesialis di Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) menerima mobil operasional dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Mobil operasional diperuntukan bagi dokter spesialis yang bertugas di RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor.
Mobil diserahkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tanbu, Roswandi Saleem kepada Direktur RSUD dr Amran Jaya Rikki, Selasa (30/1/2018).
Ada 5 buah mobil operasional yang diserahkan kepada pihak RSUD dr Andi Abdurrahman Noor. Mobil ini nantinya akan menjadi mobil operasional para dokter spesialis yang ada di Tanah Bumbu.
“Ini adalah tahap kedua penyerahan mobil operasional dokter. Sebelumnya juga sudah diserahkan sebanyak 10 buah mobil operasional,” sebut Roswandi Saleem.
Sebagaimana keinginan Bupati, sebut Roswandi, program kesehatan merupakan salah satu jenis pelayanan dasar bagi masyarakat yang menjadi skala prioritas pembangunan bagi Pemerintah Tanah Bumbu.
“Kesehatan menjadi salah satu program utama yang terus dipenuhi dan selalu ditingkatkan pelayanannya oleh Bupati Mardani H Maming,” ucapnya.
Selain pembangunan sarana dan prasanana kesehatan, kebutuhan mobilitas penunjang juga menjadi perhatian utama Mardani. Dokter Spesialis yang ada di Tanah Bumbu secara perlahan diberikan mobil operasional untuk menunjang mobilitas para dokter.
Bupati Mardani H Maming melalui Kepala BPKAD berpesan agar mobil ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk menunjang kinerja dan mempermudah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik ke masyarakat.
Menurut Roswandi Saleem, mobil ini memang bukan mobil baru, tapi merupakan mobil yang sebelumnya ada di SKPD yang telah direstrukturisasi penyebarannya berdasarkan jenis pelayanan prioritas sesuai dengan visi misi Bupati Mardani. Restrukturisasi ini guna mempertajam dampak manfaat dari seluruh aset yang dimiliki pemerintah daerah.
“Nantinya diharapkan seluruh dokter spesialis yang ada di tempat kita ini dapat memiliki mobil operasional,” lanjut Andi.
Selain itu, program peningkatan SDM kesehatan juga terus ditingkatkan dengan mengirim para tenaga kesehatan yang ada untuk mengikuti pendidikan, pelatihan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun yang diselenggarakan sendiri. (Rel/MC.Tanbu)
