Bekasi, Kominfo – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, R. Niken Widyastuti menyatakan akan membentuk Government News Network atau jaringan pemberitaan pemerintah. “Apakah nantinya infopublik tetap ada atau penguatan. Ini harus menjadi pembahasan dan kajian Dit PMP,” katanya dalam Rapat Evaluasi Program Kerja Direktirat PMP di Bekasi, Jawa Barat, Jumat(24/06/2016).
Harapan itu disampaikan agar Direktorat PMP membuat kembali newsroom yang lebih baik dan seperti Kompas atau Metro TV. “Ini harapan Menteri, ingin adanya newsroom yang besar seperti newsoom Kompas atau Metro TV. Kita bisa ajukan untuk membuat newsroom,” katanya.
Oleh karena itu, menurut Niken, bidang komunikasi harus dirombak dan diberdayakan serta lebih maju lagi.”Karena kepentingan kita komunikasi jadi paling tidak sama kuat antara bidang komunikasi dan informatika,” katanya.
Kedepan, Dirjen IKP berharap media online infopublik.id lebih diberdayakan lagi. Meski terbatasnya anggaran ia akan mengupayakan untuk penambahan anggaran untuk penguatan program kerja Dit. PMP seperti infopublik. “Mudah-mudahan disetujui menteri,” katanya.
Dirjen juga meminta infopublik dalam pemberitaan fokus kepada program kerja pemerintah dan dinomor satukan. “Misal soal harga daging, saat ini kita luncurkan harga daging murah atau operasi daging di 4000 titik di Indonesia,” katanya.
Kemudian paket kebijakan ekonomi, terutama yang terkait dengan pengurusan perizinan, infopublik harus memberitakan kemudahan pelayanan perizinan dan sebagainya.
Tidak kalah pentingnya lanjut Dirjen, yaitu persiapan mudik lebaran dan infrastruktur jalan yang di lakukan pemerintah. Infopublik harus mencari data-data tersebut setiap hari baik before maupun after. “Bisa berkoordinasi dengan SIKP untuk pengelolaan datanya. Saya yakin, jika infopublik berita-beritanya benar-benar akurat, terpercaya, konfrehensif dimana media lain tidak tersedia maka akan banyak media lain, menjadi rujukan dari infopublik,” katanya.
Apresiasi Capaian Program
Niken juga mengapresiasi capaian sejumlah program kerja Direktorat Pengelolaan Media Publik (PMP) Semester I Tahun 2016. Program yang diapresiasi antara lain Jurnal Dialog yang diterbitkan Subdit Pengelolaan Media Cetak. Menurut Dirjen IKP, kontennya atau isinya benar-benar sangat ilmiah. “Jurnal ini sangat penting sekali, selain dikirim ke K/L juga saya minta dikirimkan ke perguruan tinggi yang ada Ilmu Komunikasi-nya. Begitu juga produk-produk Dit PMP ini harus diketahui pimpinan kita,” tuturnya.
Produk Direktorat PMP lainnya, yaitu Tabloid Komunika yang berisi tentang program kerja pemerintah juga diapresiasi Niken Widyastuti. Dirjen IKP meminta agar ditingkatkan pendistribusiannya di wilayah pulau terluar, terpencil dan tertinggal sehingga dapat memanfaat bagi masyarakat wilayah tersebut. “Meskipun mindset sekarang era digital namun masyarakat di wilayah tersebut masih membutuhkan informasi seperti Tabloid Komunika,” katanya.
Niken mengatakan berdasarkan data yang ada di Kemkominfo, pengguna internet sekitar 80 juta orang dari 240 juta penduduk Indonesia. “Berarti masih ada 30 persen atau sekitar 70 juta masyarakat indonesia masih perlu informasi seperti komunika ini. Belum lagi media luar ruang, media tradisional seperti Pentunra dan ini penting”, katanya.
Dirjen IKP juga mengapresiasi program kerja subdit media online terkait seperti web berita infopublik.id yang menjadi sumber berita bagi media lain. “Ini merupakan capaian yang luar biasa. Infopublik.id tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat tapi juga menjadi sumber media lain,” katanya. (YDR)
Kementrian kominfo