BATULICIN – Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu (Dinsos Kab. Tanbu) Gelar Forum SKPD penyusunan Rencana Awal (Ranwal) Rencana Kerja (Renja) Tahun 2023, bertempat di Ruang Rapat Dinsos Tanbu, Kamis (17/02/2022).
Guna mendapatkan penyempurnaan Ranwal Renja Tahun 2023, diperlukan adanya saran serta masukan yang melibatkan seluruh jajaran SKPD dan kecamatan yang bertujuan untuk mendapatkan hasil terbaik Renja.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Muhammad Ali selaku Staf Khusus Bidang Komite Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Sekretaris Dinsos, Fery Harianto menjelaskan beberapa sasaran kerja dinasnya.
“Dinsos dalam misinya, mewujudkan SDM yang berkualitas, produktif dan berakhlak mulia termasuk sasaran kerjanya yaitu menurunkan angka kemiskinan,” sampainya.
Dalam Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial dilaksanakan adanya kegiatan perlindungan sosial korban bencana alam dan sosial kabupaten/kota dan kegiatan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana kabupaten/kota.
Cakupan program Dinsos termasuk rehabilitasi sosial yang meliputi kegiatan rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gelandangan pengemis di luar panti sosial.
Sementara itu Perencana Madya dari Bappeda Litbang, Alfian menyampaikan berbagai tujuan pembangunan yang ada dalam RPJMD.
“Masih sangat terbatas Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah yaitu Urusan Wajib Pelayanan Dasar. Perlu adanya usulan dari kita semua, kegiatan ini bukan merupakan penyusunan Ranwal saja, melainkan ini sebuah penyempurnaan Renja,” paparnya.
Dalam kesempatannya Diskominfo Kab Tanbu melayangkan saran dalam Forum Ranwal Renja, turut memberikan masukan dimana bersama seluruh SKPD dan program yang terhubung merupakan tanggung jawab bersama dalam penanganan penurunan angka kemiskinan di Tanah Bumbu.
Ditunjang juga dari Dinas P3A P2 KB yang menyampaikan adanya keterikatan atau adanya program kerja mereka yang terhubung nantinya bisa dilibatkan untuk sinergitas bersama Dinsos dalam percepatan penanganan kemiskinan di daerah, maupun menyangkut kepentingan anak dan perempuan di daerah.
Selain Dinsos, Disdukcapil juga melakuian kegiatan serupa di kantornya dengan mengundang SKPD dan pihak terkait lainnya. (Ftr)