BATULICIN – Dalam rangka pengawalan suplementasi gizi yang baik, pemberian makanan tambahan, maupun pemberian obat dan gizi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel) menggelar pertemuan penguatan intervensi suplementasi gizi ibu hamil dan balita bertempat di Hotel Ebony Batulicin, Selasa (27/08/2019).
Dalam paparannya Nutrisionis dari Dinkes Prov Kalsel Ardiansyah mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam pencegahan dan penurunan stunting melalui penguatan suplementasi gizi ibu hamil dan balita.
Ardiansyah menambahkan selain penambahan suplamen gizi ibu hamil dan balita, juga harus diberikan suplemen tambah darah kepada anak remaja selama 5 tahun sehingga siap menjadi calon ibu yang sehat dan terhindar dari stunting.
Sementara itu Sekretaris Dinkes Kabupaten Tanah Bumbu Kartini mengatakan kegiatan pertemuan tersebut sangat penting untuk memahami peran penguatan sumplentasi gizi ibu hamil dan balita dalam menekan angka stunting yang ada di daerah.
Oleh kerena itu, Kartini mengajak seluruh lintas sektoral untuk bekerjasama, mulai dari Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan hingga PKK, melalui program program pendukung tentang penguatan gizi balita maupun ibu hamil, salah satunya seperti pemanfaatan lahan pekarangan dan pemberian makanan tambahan kepada balita.
Serta gerakan lainnya seperti pemberian suplemen tablet tambah darah bagi ibu hamil untuk mengurangi anemia, pemberian vitamin A kepada anak balita untuk melindungi mereka dari infeksi oportunistik dan meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh, serta pemberian Zinc dan oralit untuk mengobati diare pada anak balita.
Adapun pertemuan tersebut dihadiri sebanyak 28 peserta dari Dinkes Tanbu, Puskesmas dan SKPD terkait lainnya. (Iwn)