BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanganan Covid-19 dengan Perusahaan dan Kecamatan Angsana yang bertempat di Balai Rakyat Desa Mekarjaya Kecamatan Angsana, Jumat (06/07/2021).
Kegiatan Rakor penanganan Covid-19 ini di hadiri oleh Sekretaris Daerah, Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten, Kecamatan Angsana dan Satui beserta Muspika, dan pihak perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Angsana.
Dalam rakor tersebut, Bupati Tanah Bumbu berharap kepada seluruh pihak perusahaan yang memiliki karyawan agar turut serta membantu dalam hal penanganan Covid-19, sebab perusahan memiliki akses karyawannya, baik masuk maupun keluar daerah, sehingga dapat menimbulkan klaster baru dalam hal penyebaran Covid-19.
Saat rakor, pihak perusahaan seperti dari PT BIB beserta subkonnya yang bekerja di wilayah kecamatan Angsana, sudah meniadakan cuti bagi seluruh karyawan sejak diberlakukannya PPKM oleh pemerintah daerah maupun pusat.
Selain itu saat ini perusahaan juga sudah menyiapkan rumah karantina yang ada di desa, sehingga pengawasan dan observasi bagi karyawan yang sedang menjalani isolasi mandiri, bisa dilakukan oleh satgas Covid Kecamatan maupun Desa.
Sementara itu, Camat Satui Abdul Rahim menyampaikan, mereka sudah bekerjasama dengan 9 perusahaan yang siap membantu dalam hal penanganan covid-19 di wilayahnya. Salah satunya dengan menyediakan tempat isolasi mandiri yang mampu menampung 22 orang dengan fasilitas yang cukup.
Adapun untuk penanganan di wilayah kecamatan Angsana saat ini pihak kecamatan telah melakukan pelatihan kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19. Yang mana nantinya masing masing desa sudah memiliki 5 orang yang akan bertugas di rumah karantina desa masing masing.
Bupati HM Zairullah Azhar dalam melalui kegiatan rakor ini berharap kepada seluruh kecamatan dan desa, ketika ada fasilitas kesehatan khususnya yang melakukan pemeriksaan terkait Covid-19, maka wajib memberikan laporan terkait perkembangannya setiap hari kepada satuan tugas Kabupaten.
“Terutama saya berharap, kepada pihak perusahaan jangan sampai menjadi salah satu tempat penyebaran virus Covid-19 didaerah,” kata Zairullah.
Oleh sebab itu, mari kita bekerjasama dalam hal penanganan Covid-19 ini, sesuai dengan intruksi pemerintah pusat dan provinsi. Dan apabila kita tidak mendukung pemerintah, maka akan ada sanksi nantinya.
“Sebab varian virus Covid-19 kali ini bukan yang dulu lagi, melainkan varian Delta yang mana penularannya dan inkubasinya lebih cepat, sehingga matinya pun lebih cepat,” ungkap Zarullah.
Apalagi wilayah Kecamatan Angsana dan Satui yang memiliki pelabuhan, yang merupakan akses pintu masuk bagi pendatang luar, maka kepala desa beserta satuan tugas Covi-19 kecamatan harus lebih aktif lagi melakukan pendatan dan tracing di wilayahnya, sehingga penyebaran virus Covid-19 dapat diminimalisir.
Disamping itu Bupati juga meminta agar kepada seluruh pihak baik perusahaan, kecamatan maupun desa terus jalin komunikasi terkait dalam hal penanganan Covid-19. (Iwn)