BATULICIN – Bupati H Sudian Noor bersama Dandim dan Kapolres ikut melakukan evakuasi warga yang terjebak di dalam lokasi terowongan tambang manual milik rakyat di Desa Mentawakan Mulia Kecamatan Mentewe, Senin (25/01/2021).
Longsor menimbun terowongan tambang, diperkirakan terjadi Minggu 24/01021 pukul 14.30 Wita dan diperkirakan ada sebanyak 22 pekerja yang melakukan aktivitas di dalam terowongan.
Adapun informasi awal diperoleh dari para pekerja yang selamat atas kejadian longsor sebanyak 5 orang. Lalu malam harinya sebanyak 7 orang juga dapat keluar dari lobang terowongan. Menurut mereka, masih terdapat 10 pekerja yang terjebak di dalam lubang terowongan.
Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor mengatakan pemerintah daerah bersama jajaran TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan masyarakat sekitar akan terus melakukan upaya evakuasi untuk 10 orang korban yang terperangkap.
“Semoga para pekerja yang terperangkap di dalam lobang terowongan tambang dapat segera kita evakuasi dengan selamat,” kata Sudian Noor.
Pemerintah daerah melalui BPBD juga telah mendirikan tenda dan dapur umum untuk tim evakuasi di lokasi kejadian.
Sementara itu, Dandim 1022/TNB Letkol Cpn Rahmat Trianto mengatakan TNI telah menerjunkan anggota sebanyak 70 orang untuk melakukan evakuasi para pekerja yang terperangkap itu.
“Kita akan terus berupaya bekerjasama dengan semua stakholder untuk mengevakuasi para pekerja yang terjebak di dalam terowongan,” ungkapnya.
Namoak hadir bersama H Sudian Noor Bupati Tanah Bumbu dan Dandim 1022/TNB Letkol Cpn Rahmat Trianto, yaitu Kapolres AKBP Himawan Sutanto Saragih, Camat Mentewe dan Kades Mentawakan Mulia. (Iwn)