BATULICIN – Anak adalah investasi kita dimasa akan datang, maka menjadi kewajiban semua pihak memberikan jaminan atas pemenuhan hak dan perlindungan kepada anak.
Diharapkan kedepannya, anak anak dapat tumbuh dan berkembang demi secara optimal dan maksimal. Disertai kemampuan emosional serta pengembangan secara sosial.
Hal ini dikatakan Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor saat membuka Dialog Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) di ruang Bersujud 1 Selasa (07/05/2019).
Disamping itu lanjutnya, pengembangan sosial dan fisik adalah modal anak untuk siap belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetensi sebagai modal dasar menuju pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Tentunya sangat dibutuhkan peran seluruh pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, masyarakat serta dunia usaha untuk saling bahu membahu mewujudkan Tanbu sebagai Layak.”tandasnya.
Terkait Evaluasi KLA tambah Bupati. Sangat diperlukan komitmen semua pihak. Khususnya kepada Tim Verifikasi Lapangan Evaluasi KLA agar dapat melaksanakan penilaian sesuai dengan indikator KLA.
“Indikator KLA tersebut, tidak berhenti menjadi sederet chek-list evaluasi KLA, tetapi menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk mentransformasikan kedalam bentuk kebijakan namun kegiatan nya ditunjukan untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak.”tutupnya.
Sementara itu kegiatan dihadiri Tim Evaluasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Yusuf Al Farisi serta dihadiri sejumlah pejabat dijajaran Pemkab Tanbu. (Wn)