BATULICIN – Ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi lain selain Pancasila. Itu diperparah oleh penyalahgunaan media sosial melalui berita bohong oleh ujaran kebencian yang tidak sesuai dengan bangsa indonesia.
Oleh kerena itu, Pemerintah mengajak peran aktif para tokoh-tokoh agama, tenaga pendidik, Budayawan, pelaku media, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Pancasila.
Hal ini dikatakan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming melalui Plt.Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Ir.H. Erno Rudi Handoko pada Apel peringatan Hari Lahirnya Pancasila di halaman Kantor Bupati, Senin (5/6).
“Sebagai bentuk pencagaan terhadap Pancasila itu, maka ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial. Itu harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengalaman nilai-mulai Pancasila,”ujarnya.
Namun demikian katanya, semua pihak harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila.
“Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi organisasi dan gerakan gerakan yang anti Pancasila, anti UUD 1945, anti NKRI, anti Bhinneka Tunggal Ika, terlebih lagi jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas jelas sudah dilarang di Bumi Indonesia tak terkecuali di Bumi Bersujud,”tekannya.
“Kita Indonesia, kita Pancasila, semua anda Indonesia, semua anda Pancasila, saya Indonesia, saya Pancasila,”tutupnya.(win)
