?
Batulicin – Dalam upaya mempersiapkan relawan yang tangguh dalam menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, menggelar pelatihan ketangguhan masyarakat desa tangguh bencana karhutla tahun 2017 di Aula Kantor Sekretariat PKK Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (14/12).
Pelatihan yang diselenggarakan selama 3 hari, dari tanggal 14 – 16 Desembaer 2017 tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs, H. Muhammad Thaha, dan dihadiri Perwakilan BPBD Pusat Jakarta, Jajaran Penjabat Pemkab Tanah Bumbu, Manggala Akni, Camat dan Unsur Muspika Kecamatan Batulicin dan Simpang Empat, Kepala Desa serta tamu undangan lainya.
Menurut Kapala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, Eka Safrudin, AP, M.AP kegiatan pelatihan kali ini diikuti sebanyak 80 relawan, yang berasal dari tiga desa dan satu Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Batulicin dan Simpang Empat.
Masing-masing desa mengirimkan 20 orang perwakilan relawan tangguh bencana karhutla untuk mendapatkan pelatihan,” ujarnya.
Dikatakannya kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bagi para relawan tangguh bencana desa dalam penanggulangan bencana karhutla yang mungkin terjadi di wilayah Tanah Bumbu.
“ Minimal mereka memiliki pemahaman dasar dalam mengatasi bencana karhutla di wilayah desa masing-masing,” tuturnya.
Ia pun juga mengungkapkan materi apasaja yang diberikan kepada para relawan dalam pelatihan. Menurutnya materi tersebut antara lain pemahaman tentang mitigasi bencana, penanganan korban bencana, penanganan pasca bencana dan tata cara penanganan karhutla yang baik dan benar.
“Selain itu juga diajarkan tata cara evakuasi korban bencana dan pengelolaan penampungan atau hunian sementara,” paparnya.
Sementara itu Bupati Tanah Bumbu dalam sambutanya yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs, H. Muhammad Thaha, mengapresiasi dan yambut baik kegiatan tersebut. Sebab menurutnya kegiatan itu merupakan bagian dari upaya untuk mencegah dan menanggulangi bencana alam, terutama bencana karhutla yang menjadi acaman bagi wilayah Tanah Bumbu.
Untuk itu, Ia meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pelatihan ini, agar mengikuti dan mencermati pelatihan yang diberikan, sehingga nantinya dapat tercipta tenaga-tenaga terampil dan tangguh saat menghadapi terjadinya bencana diwilayah desanya masing-masing.
Pada kesempatan itu ia juga mengaharapka kepada BPBD Tanah Bumbu agar sesegeranya melakukan pemetaan dan perencanaan program, dalam rangka untuk lebih siap siaga dan tanggap dalam menanggulangi bencana yang mungkin terjadi.
Sebab menurutnya, dengan kesiap siagaan dan kebersamaan semua pihak dalam menghadapi bencana, berarti sudah melakukan antisipasi dan penanganan yang tepat, sehingga dapat meminimalisir kerugian dan korban yang terjadi akibat bencana itu sendiri. YNR