BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih selektif lagi ketika menerima informasi atau berita di sosial media. Apalagi berita yang diterima bernada ujaran kebencian dan menghasut yang dapat memperpecah persatuan bangsa.
Untuk menyikapi konten palsu atau berita hoax, beberapa waktu lalu Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyerukan perang terhadap Hoax.
Seruan Bupati itu merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat agar lebih kritis menyikapi informasi palsu di sosial media. Sebab hoax sangat rentan terhadap perpecahan dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Tanah Bumbu Sudian Noor yang
menghimbau kepada seluruh pegawai pemerintah agar bijak dalam menggunakan sosial media.
Himbauan tersebut disampaikan saat menjadi Pembina Apel Gabungan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (16/4) di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu.
Akhir-akhir ini, kata Wabup banyak berita ataupun informasi bersifat hoax yang disebar di sosial media atau sosmed. Untuk itu agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga masyarakat jangan langsung terpancing namun harus lebih selektif ketika menerima sebuah informasi atau pun berita.
” Saat ini untuk mendapatkan informasi sangat mudah. Namun informasi yang beredar terkadang tidak diketahui kebenarannya atau hoax,” sebut Wabup.
Dengan demikian, sambung Wabup, ketika menerima informasi hendaknya kita membaca secara utuh dan jangan sepotong-sepotong. Selain itu, informasi atau berita yang berseliweran tersebut hendaknya dicek dulu kebenarannya dan jangan langsung dishare.
Ditambahkan Wabup, secara Agama kita juga akan berdosa jika menyampaikan informasi atau berita yang tidak benar, apalagi informasi tersebut berpotensi membuat gaduh dan keresahan di masyarakat.
“Saat ini sudah ada UU ITE dengan sanksi pidana yang berat. Untuk itu, bijaklah dalam menggunakan sosial media,” ujarnya. (Rel/MC.Tanbu)