Media Center Tanbu- Selasa 21/6/2016 Fenomena bulan puasa atau Bulan Ramadhan di setiap tahun memang selalu menjadi berkah tersendiri bagi sebagian masyarakat yang membuka usaha musiman ini. Khususnya pada warga Kabupaten Tanah Bumbu.
Larisnya dagangan makanan berbuka puasa tersebut menjadi incaran karena harga yang ditawarkan pada berbagai jenis makanan tersebut masih dapat terjangkau masyarakat, mulai dari Rp 500-15.000 tergantung pada jenis makanannya.
Ibu erni mengaku, “Saya yang mendadak baru berjualan di bulan puasa ini bisa menambah penghasilan dua kali lipat atau lebih ”. Ungkap ibu erni yang juga pengusaha jenis kue bingka atau istilah orang menyebutnya wadai bingka.
Tidak hanya kue-kue saja yang diajajakan, tetapi juga lauk pauk serta sayur mayur, seperti ayam goreng, pepesan tahu, pepesan ikan, gudeg, daging serundeng, sayur singkong, telur balado, orek tempe, sampai mie goreng juga disajikan para penjual dadakan. Kebanyakan para penjual adalah ibu-ibu yang langsung turun tangan memasak sekaligus berjualan dengan modal yang bervariasi sekitar Rp 300.000- 1 juta.
Bukan Hanya Para pengusaha yang sudah sukses saja yang bisa melakukan usaha kuliner, namun semua orang pun bisa untuk mencoba usaha yang satu ini. Bulan puasa biasanya identik dengan aneka takjil dan menu sahur, tak heran jika banyak orang yang memanfaatkan peluang ini sebagai usaha sampingan saat menjelang puasa. Usaha sampingan pada saat bulan puasa dinilai memang sangat efektif dan memberikan banyak keuntungan. Jaya