BATULICIN – Permodalan merupakan hal penting yang harus dimiliki dalam melakukan usaha. Permasalahan permodalan sering menjadi kendala dalam mengembangkan usaha tersebut.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakertranskop dan UM) Tanah Bumbu, Suhartoyo, melalui Kasi Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi Indra A Marganata.
Untuk menyikapi permasalahan permodalan bagi pelaku usaha di Tanah Bumbu ini, sebut Indra, maka Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) Disnakertranskop dan UM Tanbu bekerjasama dengan Lembaga Penyaluran Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Republik Indonesia (LPDB KUMKM RI) melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembuatan Proposal LPDB KUMKM.
“Diharapkan dengan Diklat ini dapat membantu koperasi dan usaha mikro di Tanah Bumbu dalam mengatasi masalah permodalan dengan mengakses permodalan melalui LPDB,” sebut Indra.
Ia menambahkan, melalui Diklat ini para peserta yang terdiri dari pengurus koperasi dan UKM dapat mengetahui LPDB dan mengetahui pembiayaan, sekaligus memahami cara mengakses permodalan melalui LPDB KUMKM.
“Semoga Diklat ini membawa manfaat yang besar untuk kemajuan koperasi dan usaha mikro di masa yang akan datang,” ucapnya.
Hadir sebagai narasumber pada Diklat tersebut Kabag Bisnis LPDB KUMKM RI Sony Novianto. Diklat dilaksanakan di Ruang Rapat RM Bumbu Desa Batulicin, Selasa (8/5/2018).
Untuk diketahui, LDPB KUMKM merupakan satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM di bidang pembiayaan yang mengelola dana bergulir untuk perkuatan permodalan bagi koperasi dan UMKM. (Rel/MC.Tanbu)