BATULICIN – Manajemen PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membangun koridor penumpang sepanjang 90 meter, guna meningkatkan pelayanan penumpang kapal menyeberang Batulicin-Kotabaru atau sebaliknya.
Kepala PT ASDP Cabang Batulicin Danie melalui Manajer Usaha Marsadik, di Batulicin, Kamis, mengatakan sebelum ada koridor, para penumpang kapal yang berjalan kaki dari loket pembelian tiket hingga ruang tunggu kapal tersengat sinar matahari dan terkena hujan, tetapi setelah difungsikannya koridor mereka tidak perlu lagi merasakan hal tersebut.
“Diharapkan para penumpang merasa nyaman dan tidak bosan saat di pelabuhan,” katanya.
Ia mengatakan, selain membangun koridor penumpang pihak ASDP juga melakukan perbaikan fasilitas lain, seperti ruang tunggu yang akan dilengkapi dengan Air Condisioner (AC) dan tempat ibadah yang lebih layak dan bersih.
Koridor didesain sebaik mungkin sehingga masyarakat maupun pengguna kapal akan merasa tertarik dan betah saat berada di pelabuhan. Bahkan lokasi tersebut didesain khusus agar para pengunjung bisa berfoto untuk kenang-kenangan.
ASDP komitmen untuk terus memberikan pelayanan kepada penumpang sabaik mungkin dengan mengevaluasi hasil kenerja para pegawai serta menerima saran dan kritik masyarakat maupun penumpang.
Sementara ini, pihak ASDP akan menfokuskan perbaikan pelayanan di pelabuhan, kalau pelabuhan sudah tertib, rapi, dan bersih maka tidak kemungkinan para penumpang saat menunggu kedatangan kapal tidak merasa jenuh dan membosankan.
Selanjutnya apa bila kondisi pelabuhan sudah memungkinkan dan dirasa nyaman bagi para pengguna jasa maka selanjutnya pihak ASDP akan tingkatkan pelayanan dibagian armada atau kapal.
“Sementara ini untuk melayani masyarakat yang ingin menyeberang ke Pulau Laut Kotabaru -Batulicin kami menyiagakan tujuh kapal dengan pengpersian sementara tiga banding empat, tiga berlayar dan empat berjaga-jaga,” katanya.
Pengoperasian tujuh kapal tersebut yakni milik ASDP tiga Unit, PT Jembatan Nusantara tiga Unit dan PT Darma Lautan Utama satu unit.
Kapasitas penumpang dari empat unit feri yang dioperasikan mencapai 800 unit kendaraan roda dua, dan sekitar 300 unit mobil atau roda empat. Dan jumlah tersebut sudah termasuk penumpang dari arah Batulicin dan dari Kotabaru. (Sujud/MC-Tanbu).