BATULICIN – Program pascatambang merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan pelaku usaha usai melakukan aktifitas pertambangan di suatu wilayah. Ini merupakan bentuk kepedulian dalam menjaga ekosistem dan keberlanjutan lingkungan.
Demikian juga dengan PT Arutmin Indonesia Site Batulicin. Pada Selasa (29/12/2020), di Blok Ata Desa Mantewe, mereka meluncurkan dan meresmikan Arboretum Atasela.
Arboretum Atasela adalah sebuah kebun botani yang dibangun di salah satu area reklamasi pascatambang yang ditanami dengan jenis tumbuhan endemik di Kalimantan serta tumbuhan pioneer lainnya.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penyisipan Anggrek Meratus oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu Hj Sadariah.
Menurut Mine Manager perusahaan, Iwan S Kusnadi, di area itu juga terdapat danau pasca tambang yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih dan lokasi budidaya ikan air tawar.
Selain itu, kawasan itu juga bisa dijadikan kawasan ekowisata yang dapat menjadi sumber pemasukan daerah kedepannya.
Bupati H Sudian Noor dalam sambutannya yang dibacakan Camat Mantewe Sulhadi menyampaikan apresiasi atas peluncuran Arboretum Atasela oleh perusahaan.
Menurutnya kawasan itu bisa menjadi role model bagi perusahaan lain dalam pengelolaan kawasan pascatambang di Bumi Bersujud.
Sulhadi turut menambahkan bahwa seluruh kepala desa di kecamatan itu sepakat untuk menjadikan penyediaan air bersih sebagai program prioritas untuk segera dilaksanakan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penanaman pohon endemik oleh para tamu undangan, serta penyusuran danau dan panen ikan di keramba nelayan pembudidaya di kawasan itu.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, PDAM Bersujud, KPH Kusan, dan kepala desa di Kecamatan Mantewe. (Rel)