BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar diwakili Pejabat Sekretaris Daerah Ambo Sakka membuka Musrenbang RKPD tahun 2022 dengan tema “Memantapkan Sumber Daya Manusia Yang Produktif dan Berahlak Mulia Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Pembangunan” di Aula Kecamatan Simpang Empat, Senin, (08/03/2021).
Musrenbang brrtujuan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan dari desa yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di Kabupaten.
Selain itu, menyepakati dan mengelompokan kegiatan prioritas pembangunan desa yang berada di wilayah Kecamatan berdasarkan tugas pokok dan dan fungsi SKPD di kabupaten.
Musrenbang merupakan sarana menentukan prioritas kebijakan pembangunan daerah serta berfungsi sebagai bentuk komunikasi dalam mencapai kesepakatan bersama mengenai kegiatan pembangunan pada tahun 2022.
Ambo Sakka mengatakan, Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan merupakan suatu rangkaian kegiatan penting dalam proses penyusunan RKPD Kabupaten Tanah Bunbu tahun 2022, secara partisipatif untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan kebutuhan masyarakat.
Dan tentu sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi, guna mengoptimalkan hasil pembangunan di wilayah masing masing.
“Musrenbang kecamatan merupakan salah satu rangkaian dalam rangka penyusunan RKPD di tahun 2022,yang diperlukan masukan dan usulan kegiatan dari masyarakat,” katanya.
Ia meminta kecamatan agar singkron dengan kabupaten agar tidak terjadinya Miskom. Dimana Periode Bupati cukup singkat.
“Periode bupati sekarang anggaran efektif itu dari 2021-2024, kita fokus ke program yang kita susun untuk tahun 2022, harus singkron dari desa, kecamatan dengan kabupaten,” ungkapnya.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Simpang Empat Supiani dalam sambutanya. “Kita terfokus ke perekonomian masyarakat. Kami berharap dukungan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah, DPRD, dan SKPD. Harapanya pada Musrenbang, hal yang belum bisa di lakukan sebelumnya, bisa di usulkan pada Musrenbang ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu Supiansyah meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) agar perencanaan anggaran tertata, sebab disetiap Reses banyak warga menanyakan hasil Musrenbang tahun sebelumjya yang belum terealisasikan.
“Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah itu harus terencana agar selaras dengan visi misi bupati, paling lambat agustus kita sahkan,” terangnya. (Dwn)