BATULICIN – Menindaklanjuti hasil pertemuan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming dengan Tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat – Institute Pertanian Bogor (LPPM-IPB) beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menerima kedatangan Tim LPPM-IPB ke Bumi Bersujud, Selasa (23/1/2018) bertempat di Kantor Bupati Tanbu.
Kedatangan Tim LPPM- IPB terdiri dari Dr Prastowo, Prof Dr Ir Agik Suprayogi, M.Sc, Prof Dr Ir Memen Surahman, M.Sc, Agr, Dr Ir Sugiyanta, M.Si, Dr Ir Hajrial Aswidinnoor, M.Sc, dan Dr Ir Abdul Qadir, M.Si disambut oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor, Plt Sekda Tanah Bumbu Ir H Erno Rudi Handoko, serta Kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Tanbu. Turut hadir pula Wakil Rektor 4 Universitas Lambung Mangkurat Prof Dr Yudi Firmanul Ariffin, M.Sc.
Pertemuan tersebut terkait dengan upaya Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka mewujudkan pembangunan Agribisnis Modern di Tanah Bumbu yang meliputi Pertanian, Perikanan dan Peternakan. Dalam pertemuan tersebut, Tim IPB mensosialisasikan Model Agribisnis yang Optimum dan Modern di Tanah Bumbu.
Wakil Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor, dalam sambutannya menyambut baik dengan kedatangan Tim dari LPPM IPB yang berkunjung ke Kabupaten Tanah Bumbu dalam upaya membantu pembangunan pertanian, perikanan dan peternakan di Tanah Bumbu.
“Kami sangat bersyukur para ahli pertanian dan peternakan mau datang ke Tanah Bumbu untuk membagi ilmunya. Semoga pertemuan ini memberikan manfaat dan mendatangkan keberkahan bagi Kabupaten Tanah Bumbu dan berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.
Dalam pertemuan tersebut, ujar Wabup, seluruh Pimpinan SKPD di undang untuk berhadir dan berdiskusi terkait hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk pembangunan Agribisnis Modern di Tanah Bumbu.
Sementara itu, Kepala LPPM-IPB, Dr Prastowo, mengatakan pertemuan dengan jajaran Pemkab Tanbu merupakan tindakanjut dari kunjungan Bupati Tanah Bumbu ke IPB yang ingin membangun pertanian modern di Tanah Bumbu.
Ia menambahkan, pada saat Bupati Tanbu ke IPB, pihaknya mengusulkan Model Agribisnis Modern sebagaimana yang dikehendaki oleh Bupati. Setelah melalui diskusi bersama, maka sepakat untuk menindaklanjutinya dengan rencana program kerja tahun 2018.
“Program Agribisnis ini dimulai sejak tahun 2013 hingga 2017. Jumlah sentra-sentra produksi dari program pengembangan ini semakin tahun semakin bertambah,” ujarnya.
Ada beberapa contoh Model Agribisnis Optimum dan Modern yang telah dikembangkan oleh IPB yang berbasis masyarakat, seperti Sekolah Peternakan Rakyat, pengembangan Padi, Kedelai, Sea Farming, Hasil Pengolahan Pangan, Klinik Tanaman, Holtikultura, Agrowisata Durian, KKN Tematik, dan IPB Goes to Field.
Adapun model rencana kegiatan ditahun 2018 nantinya meliputi, pendampingan produksi padi untuk benih dan konsumsi, pendampingan produksi benih jagung hibrida, pendampingan pabrik pengolahan beras dan jagung, pendampingan pengembangan tambak udang, pendampingan bisnis peternakan dimulai dari penyediaaan pakan ternak, persiapan padang gembala, benchmarking, dan mapping indukan. Kemudian adapula kegiatan pengabdian masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu, H Setia Budi mengatakan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming sangat serius membangun pertanian. Dan Bupati ingin menjadikan Tanah Bumbu sebagai lumbung padi yang mampu memenuhi kebutuhan di dalam maupun diluar daerah. (Rel/MC.Tanbu)