BATULICIN – Sebanyak 60 orang pengrajin gula merah yang ada di Kecamatan Batulicin mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) yaitu seperangkat alat berupa wajan (penggorengan).
Pengrajin tersebut berasal dari Kelurahan Gunung Tinggi sebanyak 18 orang, desa Segumbang 12 orang, desa Kersik Putih 14 orang dan desa Polewali Marajae 16 orang.
Menurut Kabid Koperasi dan Usaha Mikro Indra Warna dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro (Disnakertrankop UM) Tanbu, bantuan itu merupakan bagian dari Program pengembangan kewirausahaan dan unggulan kompentitif pada Usaha Kecil Menengah khususnya para pengrajin gula merah yang ada di Kecamatan Batulicin.
Bupati Tanbu H. Sudian Noor dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Disnakertranskop UM H. Muhammad Aini, bantuan tersebut dalam rangka menunjang dan meningkatkan produktifitas bagi usaha pemula Usaha Mikro pengrajin gula merah di daerah.
“Pengusaha pemula tentu perlu adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai, guna membantu keberhasilan para pengrajin,” sebutnya.
Hal ini menurut Bupati dikarenakan masih banyaknya para pengrajin gula merah yang masih menggunakan cara-cara lama (manual) dan kurang efektif dan efisien, serta tidak ditunjang dengan peralatan mesin yang memadai, akibatnya para pelaku usaha pemula Usaha Mikro Pengrajin Gula Merah tidak mampu mengembangkan usaha mereka lebih jauh.
“Oleh karena itu, dengan diberikannya bantuan peralatan produksi ini, semoga akan mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi usaha para Pengrajin Gula Merah secara efektif dan efisien,” harap Bupati.
Bupati juga berpesan kepada para pengrajin Gula Merah, agar menjaga dan merawat serta menggunakan bantuan yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya, sehingga peralatan yang telah diberikan dapat berfungsi secara optimal, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pengrajin Gula Merah itu sendiri. (Ags)