BATULICIN – Sebanyak 26 warga Desa di Kecamatan Kusan Hulu mengikuti pelatihan gula semut yang digelar di Gedung Serbaguna Desa Sungai Rukam, Kecamatan Kusan Hulu.
Pelatihan yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanah Bumbu ini berlangsung selama tiga hari mulai 27 sampai 29 Agustus 2019.
Kepala Disdagri Tanbu H Deny Haryanto, melalui Kabid Industri H Fityanto, Rabu (28/09/2019) mengatakan tujuan dilaksanakannya pelatihan gula semut untuk meningkatkan diversifikasi gula aren menjadi beberapa produk olahan.
Salah satunya yaitu gula semut dengan berbagai varian rasa diantaranya rasa original, rasa jahe, dan rasa kopi.
Fityanto menuturkan untuk peserta pelatihan sebanyak 26 orang terdiri dari warga Desa Sungai Rukam, Binawara, Manuntung, Anjir baru, Lasung, dan Pacakan.
“Pemateri didatangkan langsung dari Tabalong yang merupakan ahlinya pembuatan gula semut,” ujarnya.
Selama tiga hari pelatihan, sebutnya peserta diberikan materi dan praktek pengolahan dasar pembuatan gula semut, modifikasi menjadi beberapa rasa, dan evaluasi.
Diharapkan dengan adanya pelatihan gula semut ini akan tumbuh wirausaha baru di Tanah Bumbu utamanya pada industri kecil dan menengah.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Rukam, Juhdan, menyambut baik dengan digelarnya pelatihan pembuatan gula semut, sebab bahan baku pembuatan gula semut sangat melimpah di desa Sungai Rukam.
“Saat ini warga desa hanya bisa memproduksi gula aren saja. Namun dengan adanya gula semut ini diharapkan banyak produk yang bisa dihasilkan sehingga menambah nilai ekonomi masyarakat desa,” sebutnya.
Diakui Kades, pengolahan gula aren di Desa Sungai Rukam merupakan pekerjaan pendukung saja, karena pekerjaan utama warga adalah pertanian dan perikanan.
Namun jika gula semut ini berhasil maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi pekerjaan utama nantinya. Pemerintah Desa pun siap mendukung pendanaan dan pemasaranya dengan menggandeng SKPD terkait. (Rel)