BATULICIN – Sebanyak 250 siswa-siswi SMKN 2 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) melaksanakan khataman massal Al Qur’an sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu (21/11/18).
Peserta khataman terdiri atas pelajar kelas X, XI dan XII. Kegiatan khataman Al Qur’an ini kini menjadi agenda rutin bagi sekolah yang dipimpin Ribut Giyono selaku Kepala SMKN 2 Simpang Empat.
Pembacaan Al Qur’an ini pada awalnya hanya dilakukan kepada siswa yang melakukan pelanggaran disiplin di sekolahnya. Siswa yang melanggar mendapatkan sanksi dari membaca Al Qur’an hingga menghafalkannya, namun khusus bagi yang beragama Islam.
Hukuman yang diberikan pihak sekolah kepada siswanya bukan lagi dalam bentuk hukuman fisik, bersih sekolah dan bermacam sanksi lainnya melainkan hanya dengan membaca Al Qur’an dan menghafalkanya.
Kepala SMKN 2 Simpang Empat, Ribut Giyono. menjelaskan bahwa program tersebut sudah berjalan sekitar setengah tahun. Sekarang, pertiga bulan pun sudah melaksanakan program khataman Al Qur’an.
“Ini menjadi program sekolah yang awalnya memang hanya dilakukan dalam pemberian sanksi, tetapi belakangan kami akhirmya memikirkan agar ini berkelanjutan dan bermanfaat bagi anak didik kami,” kata Ribut Giyono.
Dia juga menjelaskan, program khataman Al Qur’an ini menjadi bekal bagi anak-anak untuk menciptakan generasi berakhalakul karimah. Membaca Al Qur’an sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan menjadi kunci kesuksesan.
“Jadi kami tidak memberi hukuman berupa saksi lainnya, tetapi bagi yang beragama Islam diberi sanksi membaca Alqur’an dan menghafalkannya dan begitu juga dengan siswa non muslim juga di didik untuk menghafal kitab yang diyakininya,” katanya.
Ribut Giyono juga memaparkan, khataman Al Qur’an Massal ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H dengan mengangkat tema Teladani Hidup Nabi Muhammad SAW Dengan Mengamalkan Alqur’an.
Sementara itu, Kepala Kementrian Agama Tanbu H Abdul Basit, yang saat itu hadir juga memberikan apresiasi dengan kegiatan khataman Alqur’an itu. Sebab, dengan kegiatan itu mampu menciptakan generasi yang agamis dan berakhlak mulia.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Generasi kita akan menjadi lebih baik dengan kegiatan-kegiatan seperti ini dan khataman Al Qur’an, seperti ini” katanya.
Sekedar diketahui, pada kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua BKPRMI Tanbu, M Ijrai dan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanbu. Selain itu juga diisi dengan tausiyah agama dari Ustadz Abdul Hamid. (adi)