BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melaksanakan pelatihan Tenaga Penggerak Desa (TPD) Tahun 2020 bertempat di Gedung Pemuda, Kapet, Kecamatan Simpang Empat, Rabu (26/02/2020).
Pelatihan TPD dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tanbu H. Ready Kambo.
Pelatihan TPD dalam rangka penguatan daya saing desa melalui peningkatan inovasi tata pemerintah desa berkelanjutan menuju desa mandiri Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2020.
Wabup H. Ready Kambo dalam sambutanya mengatakan dalam upaya mewujudkan kemandirian masyarakat desa melalui pembangunan dan pemberdayaan desa perlu didukung oleh tenaga penggerak desa yang mempunyai kapasitas dalam mendampingi desa dan mengawal pelaksanaan program dan kegiatan sektoral di desa.
Karena TPD merupakan ujung tombak pemerintah daerah di lapangan yang bertugas mendampingi, membantu, dan bekerja sama dengan aparatur desa untuk menyusun rencana kerja pemerintah desa.
Oleh karena itu, ujar Wabup pelaksanaan pelatihan ini memiliki nilai strategis untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kreativitas, dan inovasi TPD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di desa.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan dan pemberdayaan desa melalui pendampingan yang optimal dari TPD sangat menentukan keberhasilan pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu.
Sebab jika desa sejahtera dan mandiri maka Kabupaten Tanah Bumbu pun akan ikut maju.
Untuk itu, kepada peserta pelatihan Wabup berpesan agar mengikuti kegiatan pelatihan dengan serius dan sungguh-sungguh, sehingga nantinya dengan bekal ilmu yang diperoleh mampu melakukan pendampingan lebih baik lagi terutama dalam mengoptimalkan penggunaan dana desa dan alokasi dana desa untuk membangun desa.
Sementara itu, Kadis PMD Nahrul Fajeri mengatakan pada pelatihan ini melibatkan pihak-pihak lintas sektor terkait program kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Maksud dan tujuan dilaksanakanya pelatihan TPD yakni meningkatkan peran dan fungsi TPD, meningkatkan kapasitas, efektivitas, dan akuntabilitas tenaga pendamping desa dengan pemerintah desa.
Kemudian, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat desa dengan TPD dalam membangun desa yang partisipatif, serta meningkatkan sinergi program pembangunan desa antar sektor.
Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan TPD memiliki kreativitas dalam membangun desa. Kemudian mampu meningkatkan kapasitas keilmuan, moral, keterampilan, dan terlibat aktif ditengah masyarakat.
Adapun peserta pelatihan terdiri dari Kecamatan, Puskesmas, TPD, dan Koordinator TPD. Sedangkan narasumber pelatihan terdiri dari Tenaga Ahli Kabupaten Tanbu, Pokjanal Kecamatan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kominfo Tanbu. (Rel)