BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) kembali melakukan sebuah inovasi, yakni launching Aplikasi Elektronik Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (E-BPHTB) dan Aplikasi Elektronik Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan Perdesaan (E-PBB P2).
Peluncuran ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah H. Rooswandi Salem di Ruang Rapat Bersujud 1 Kantor Bupati, Selasa (16/04/2019).
Dikatakan Sekda, aplikasi ini dianggap penting, dan merupakan upaya pemerintah daerah guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, efektif dan efesien. Khususnya pelayanan dalam hal pembayaran pajak.
Menurutnya, dengan diluncurkannya alikasi E-BPHTB dan E-PBB P2 ini akan memberikan kemudahan pelayanan terhadap wajib pajak, serta menghemat waktu dalam pembayaran pajak. Termasuk dari kalangan notaris dan pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam melakukan pelaporan maupun pembayaran.
“Masyarakat tidak perlu repot-repot lagi datang ke Gunung Tinggi atau ke kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), kerena pengisian dan pembayarannya dapat dilakukan secara online,” jelas Rooswandi saat membacakan sambutan Bupati Tanah Bumbu.
Disamping memudahkan pelayanan pembayaran pajak sambungnya, aplikasi ini dapat meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanah Bumbu, dari BPHTB serta PBB P2 tersebut.
“Dengan peluncuran aplikasi ini diharapkan kedepannya tidak hanya mampu memberikan efisiensi waktu terhadap pelayanan terkait pajak, akan tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi PAD yang transparan hingga dapat dipertanggungjawabkan,” tutupnya.
Dikesempatan itu, Kepala Bank Kalsel Cabang Batulicin Aziz Nurhakim menyampaikan launching ini merupakan pertama kali di Kalimantan Selatan.
“Sebelumnya kita pernah melakukan launching pertama kali di Kalsel yaitu SP2D Online, serta Simda pendapatan dan itu juga pertama kalinya di Kalsel,” imbuhnya.
Aplikasi ini terangnya menciptakan standarisasi pelayanan yang berkualitas dan tekhnologi yang mempermudah pembayaran BPHTB maupun PBB. Bahkan dalam melaksanakan rutinitas sehari hari ini Bank Kalsel akan banyak terbantu dengan kehadiran aplikasi dan teknologi ini.
Dipaparkannya, teknologi ini bukan lagi sebuah pilihan namun sudah menjadi keharusan, kerena teknologi dan inovasi harus diwujudkan sebagai salahsatu upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas pada masyarakat.
“Pemanfaatan aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran, yang tentunya akan meningkatkan jumlah pembayar pajak dalam rangka mengoprtimalkan pendapatan daerah,” imbuhnya.
Saat ini, BPHTB dan PBB P2 selain dapat dibayarkan melalui teller, juga melalui sistem Aplikasi Bank Kalsel berupa Payment Point Online Bank (PPOB) kemudian dapat dilakukan di mobile Banking melalui android.
Kedepannya akan dikembangkan pula melalui e-Comerse, retail modern, Kantor Pos, dan payment point sejenisnya. (Wn)
