BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor melalui Plt Asisten III, Ikhsan Budiman menghadiri Sosialisasi Pencegahan Mafia Tanah dan Penyerahan Sertifikat Tanah Secara Simbolis di Provinsi Kalimantan Selatan melalui video conference bertempat di ruang digital life room Kantor Bupati Tanah Bumbu, Rabu (29/07/2020).
Menurut Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Selatan Alex Saputra mengatakan dengan berkembangnya pembangunan dan rencana ibu kota Negara maka perkembangan permasalahan pertanahan akan semakin meningkat.
Salah satu permasalahan yang ada yaitu mafia pertanahan yang dilakukan oleh orang-orang profesional yang terlatih, untuk itu harus diantisipasi sedini mungkin.
“Dalam rangka mengantisipasi mafia pertanahan, antara BPN, Kepolisian dan Kejaksaan sudah ada kerjasama, namun karena daerah Kalimantan Selatan ini kateristik wilayahnya mempunyai kekhasan khusus, maka perlu mensosialisasikan pencegahan mafia pertanahan secara masif, terpadu dan terintegrasi,” jelasnya.
Permasalahan yang ada menurutnya yaitu pertama, masyarakat daerah ini dikenal nomaden, tidak menetap dan berladang berpindah. Kedua, daerah sering tergenang air, dan ditambah dengan kebakaran hutan, secara otomatis batas-batas sering hilang.
“Maka BPN sekarang ini dari pedesaan, bermula dari RT, RW mengadakan suatu pemetaan. Berhubung banyaknya peta, mengakibatkan banyak peta yang tumpang tindih, hal ini sangat mudah terjadinya konflik pertanahan,” ungkapnya.
Kemudian Gubernur Kalimantan Selatan H. Syahbirin Noor dalam sambutannya menyampaikan melalui kegiatan itu Pemerintah Provinsi dan BPN kiranya dapat bersinergi dan bekerjasama dengan lebih baik dalam mengelola pertanahan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Gubernur juga sangat mengapresiasi dan mendukung segala program Sertifikat Tanah secara gratis dari Kemenetrian Agraria dan Tata Ruang, pada nasyarakat Kalimantan Selatan.
“Dengan Sertipikat tanah ini, rakyat memiliki kepastian hukum pada Tanah yang mereka miliki,” ujarnya.
Kalimantan Selatan sendiri mendapat Sertifikat Tanah secara gratis sebanyak 116.566 buah.
“Semoga program ini terus berlanjut, berjalan dengan lancar dan memberi manfaat bagi masyarakat kita,” tutup Gubernur. (Ags)