BATULICIN – Kuota haji untuk Kabupaten Tanah Bumbu pada 2017 bertambah 28 persen atau sekitar 40 orang.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Bumbu, Abdul Basit, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Lukmanul Hakim, di Batulicin, mengatakan pada 2017 jumlah kuota haji bertambah sebanyak 40 orang atau sekitar 28 % dari periode 2016.
Ia mengatakan, jumlah kuota haji pada tahun 2016 lalu sebanyak 143 orang, dan pada tahun ini bertambah menjadi 183 orang atau bertambah 40 orang . Sedangkan jumlah kuota haji untuk Provinsi Kalsel pada tahun ini sekitar 3.831 orang.
“Alhamdulillah kuota haji Kabupaten Tanah Bumbu bertambah, ” katanya.
Menurutnya, bertambahnya kuota haji tersebut diperkirakan karena rampungnya renovasi Masjidil Haram, yang mana dalam pelaksanaan renovasi masjid tersebut, sempat berpengaruh pada pengurangan kuota haji untuk masing – masing negara, termasuk Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota khusus dari Pemerintah Arab Saudi. Dengan terus bertambahnya jumlah kuota haji, Lukmanul Hakim berharap, masa tunggu keberangkatan haji di wilayah Bumi Bersujud akan sedikit lebih cepat.
Semua kabupaten di Provinsi Kalsel mendapat tambahan kuota haji, namun untuk besaran penambahannya di setiap kabupaten tidak sama.
“Data kuota haji sebelumnya diterima sebanyak 160 orang, namun bulan kemarin ada pemberitahuan penambahan jumlah kuota haji sebanyak 23 orang, ” jelasnya.
Sementara itu, tahapan pelaksanaan haji di wilayah Bumi Bersujud pada bulan ini, memasuki tahapan pembuatan paspor bagi Calon Jamaah Haji (CJH). Dimana 160 CJH telah melengkapi berkas pembuatan paspor dan 100 berkas CHJ, diantaranya telah diserahkan ke pihak Imigrasi II Batulicin untuk dibuatkan paspor.
Sementara, 60 Berkas yang sudah lengkap, masih disimpan di Kantor Kemenag dan 23 berkas tambahan kuota masih dalam tahapan proses perlengkapan. (Sujud / MC – Tanbu)