BATULICIN – Perusahaan pertambangan di Tanah Bumbu berkomitmen mendukung program pemerintah dalam upaya mendorong peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan yang tergabung dalam Bubuhan CSR Arutmin Satui yaitu dengan diresmikanya Kawasan Sentra Ekonomi Terpadu (KASET) yang ada di demplot Desa Sejahtera Mulia, Kecamatan Satui, Kamis (25/04/2019).
Peresmian KASET ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Andi Aminuddin.
Kepala Teknik Tambang Arutmin Indonesia Satui, sekaligus Penasehat Bubuhan CSR Satui, Novriadi, mengatakan dibangunnya kawasan sentra ekonomi terpadu dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat mengingat pusat niaga yang sebelumnya ada di desa Sejahtera Mulia sudah tidak bisa menampung aktifitas jual beli dimasyarakat.
“Luas pasar kurang memadai dan kecil, sementara kebutuhan masyarakat akan adanya pasar sangat tinggi,” sebutnya.
Maka dari itu, sebagai wujud kepedulian perusahaan tambang melihat perlunya dibangun sebuah kawasan sentra ekonomi terpadu.
“Kami yakin bahwa dengan kawasan ini akan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” sebutnya.
Disamping itu, melimpahnya potensi sumberdaya alam seperti sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan juga menjadi salah satu alasan dibangunnya kawasan sentra ekonomi terpadu di Satui.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor dalam sambutan tertulisnya yangdibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Andi Aminuddin, mengucapkan selamat dengan diresmikannya kawasan sentra ekonomi terpadu mengingat kawasan ini sangat penting dan strategis sebagai upaya untuk menumbuhkan kembangkan geliat perekonomian masyarakat.
“Kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bubuhan CSR Arutmin Satui dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembanguan kawasan sentra ekonomi terpadu ini,” ucapnya.
Bupati berharap keberadaan kawasan sentra ekonomi terpadu hendaknya juga mampu menjadi salah satu wadah pendorong dan motor penggerak majunya pertumbuhan ekonomi masyarakat di Tanah Bumbu.
Sekedar informasi, kawasan sentra ekonomi terpadu dibangun di atas lahan seluas 7,8 ha. Selain sentra niaga, terdapat pula rumah trainer, ruang pelatihan, aula, mushola, sentra budidaya perkebunan, budidaya peternakan, budidaya perikanan, rumah tani penggarap, dan akan dibangun embung pada tahun 2019.
Sebelumnya melalui Bubuhan CSR Arutmin, demplot tersebut telah memiliki hand traktor, mini traktor, peralatan olahraga, sarana pengembangan budaya adat lokal, bus sekolah, dan mobil perpustakaan keliling yang telah dimafaatkan oleh warga Desa Sejahtera Mulia. (Rel)
