BATULICIN – Setelah beberapa waktu lalu Tim Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Pusat Lakukan Klarifikasi Lapangan di Desa Sumber Baru Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu, kini tim dari Kabupaten Tanahbumbu langsung memaparkan desa itu di Kementrian.
Pasalnya, setelah sebelumnya berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), maka Desa Sumber Baru Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu kembali mewakili Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada lomba yang sama yaitu Lomba Desa Tingkat Regional III dan akhirnya masuk 3 besar Nasional.
Setelah dinyatakan masuk tiga besar, tim Desa Sumber Baru dan Kabupaten Tanahbumbu dan Provinsi Kalsel pun diundang untuk memaparkan desa yang dimaksud untuk menjadi yang terbaik di antara tiga itu.
Karena saat ini tiga provinsi yang mewakili di 3 besar adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara dan Sulawesi Selatan. Tiga itu lah yang memperebutkan posisi terbaik 1, terbaik 2 dan terbaik 3 Nasional.
Perwakilan tim desa langsung dipimpin Wakil Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tanbu, H Suwignyo bersama Diinas PMD Provinsi Kalsel serta Kepala Desa Sumber Baru, Zainal Arifin.
Saat itu, tim dari Kalsel harus memaparkan desanya dihadapan tim penilai dari Kementrian Perekonomian PMK, Bappenas dan Kemetrian Dalam Negeri yang masing-masing dipimpin oleh direkturnya serta PKK Pusat dan Akademisi.
Pemaparan terkait desa itu pun disampaikan oleh Wakil Bupati Tanahbumbu H Sudian Noor bersama dengan tim dari kalsel. Tak jauh beda dengan apa yang disampaikan saat tim evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Pusat beberapa waktu lalu hingga masuk 3 besar Desa Terbaik Nasional.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanbu mengatakan prestasi yang diraih oleh Desa Sumber Baru ini merupakan hal yang membanggakan karena mampu bersaing dan menjadi yang terbaik dari ratusan Desa di Kalimantan Selatan. Bahkan kali ini sudah mencapai 3 besar.
“Artinya dari sekian banyak desa di Indonesia, saat ini Desa Sumber Baru merupakan terbaik dari semua desa. Harapannya, dari hasil tim penilaian itu bisa menjadi yang terbaik di seluruh Indonesia,” katanya.
Adanya lomba desa merupakan sarana untuk melakukan pembinaan sekaligus pula untuk memotivasi desa untuk berkembang menjadi lebih baik lagi. semua sektor dikembangkan mulai dari pelayanan, pembangunannya hingga sumber daya manusianya (SDM).
Melalui lomba desa itu pula, sebutnya, pemerintah pusat terus mendorong pemerintah provinsi dan kabupaten serta kecamatan untuk ikut dan turut serta membina desa. Karena desa yang mendapatkan binaan dan bisa menerapkannya tentu akan berkembang dan mensejahterahkan masyarakatnya.
“Yang terpenting adalah bisa memberikan motivasi kepada masyarakatnya untuk meningkatkan pembangunan dan berkreativitas,” katanya.
Ditambahkan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming, adanya lomba-lomba desa seperti ini bisa mengembangkan SDMnya sehingga tidak tertinggal dari desa. Selain itu sebagai motivasi untuk membangun desanya menjadi lebih baik lagi. (aya/mc-tanbu)
