BATULICIN – Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dianggap masih dibutuhkan masyarakat. Terutama disaat terjadinya bencana alam, mengapa demikian, karena akses komunikasi tidak menjangkau kesemua wilayah.
Hal ini dikatakan Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor melalui Staf Ahli Bupati Andi Aminuddin dalam acara pelantikan pengurus RAPI Kabupaten Tanah Bumbu Sabtu (16/02) Desa Gunung Besar Kecamatan Simpang Empat.
“Disaat wilayah bencana tak terjangkau seluler, maka RAPI akan menjadi garis terdepan, sebab semua pihak sangat membutuhkan informasi perkembangan bencana demi menunjang penanganan,” jelasnya.
Disambutannya itu pula ia mengungkapkan RAPI bekerja secara sistematis dengan mendirikan pos pantau komunikasi Radio dilokasi bencana.
“Sebuah bencana sudah menjadi tanggung jawab pemerintah, untuk itu sudah selayaknya kami mengharapkan tetap bersinergi dengan RAPI dalam hal komunikasi, demi menunjang penanganan disaat terjadinya bencana,” tandasnya.
Senada dikatakan Ketua RAPI Daerah 19
H. Rosehan NB, peran RAPI bertalian erat dengan kehidupan sosial masyarakat, meski eksistensinya disaat ini berada dalam lompatan kemajuan informasi tekhnogi.
Alasannya, dalam organisasi RAPI lebih mengedepankan silaturrahmi kegotong royongan serta aksi yang berbentuk sosial lainnya.
Lebih dari itu kata mantan Wagub Kalsel ini, RAPI sudah berkontribusi dalam mendukung penanganan bencana terutama masalah kebakaran.
“RAPI bersinergi dengan pos pemadam kebakaran yang selalu stanby 24 jam, tentunya lebih efektif dengan senantiasa memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat,”tutupnya.
Sementara itu, acara pengukuhan dihadiri Asisten Bidang Sosial Politik Hermansyah Prov Kalsel serta pengurus RAPI dari berbagai Kabupaten. (win)